Seorang pengusaha tempe mengeluarkan kedelai dari kukusannya untuk selanjutnya difermentasi menjadi tempe di sebuah industri rumah tangga di Medan, Sumatera Utara, 25/6, 2014. Sebagaimana umumnya tempe yang beredar di pasaran saat ini, tempe yang mereka produksi juga umumnya menggunakan bahan kedelai import asal USA, karena menurut mereka lebih ekonomis dan sesuai permintaan pasar. Nasib petani dan produk pertanian dalam negeri masih jauh dari perlindungan negara -misalnya dalam hal subsidi pertanian dan perlindungan pasar, yang membuatnya mampu bersaing di tingkat global, atau setidaknya di dalam negeri. (Binsar Bakkara)